Beberapa waktu yang lalu tepatnya, jum’at 13 Januari 2017 dunia entertainment di kejutkan dengan sebuah berita meninggalnya salah satu personel Project Pop yaitu Mochammad Fachroni atau yang lebih sering dikenal dengan sapaan Oon Project Pop. Kepergian Oon untuk selama-lamanya ini meninggalkan luka yang cukup mendalam bagi pihak keluarga, karena Oon dikenal sebagai sosok ayah yang begitu mencintai dua anaknya yaitu Rakhi dan Rasya, serta keluarganya. Oon wafat kira-kira pukul 5.00 WIB di kediamannya, Bandung, Jawa Barat. Rakhi, bercerita detik-detik sang ayah tutup usia. Putra sulung Oon yang duduk dibangku sekolah inilah yang pertama kali menemukan sang ayah sudah tiada. Pas dia mau berangkat sekolah ayahnya masih ada napasnya,tetapi pas mau salim ayahnya sudah tidak bernapas, cerita Rakhi. Selanjutnya, Rakhi bergegas membangunkan sang ibunda, Dessy Rosalianita. Kepada sang ibunda, Rakhi menyebutkan bahwa sang ayah sudah tak mau dibangunkan. Jenazah Oon dimakamkan usai solat Jumat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mekar Wangi, Bandung.
Oon Project Pop meninggal dunia diusia 44 tahun akibat penyakit komplikasi termasuk diabetes akut, gagal ginjal, liver dan jantung. Sebelumnya, kondisi Oon memang sempat naik-turun setelah ia mengalami komplikasi penyakit. Bahkan, Oon harus cuci darah tiga kali per minggu karena ginjalnya sudah tidak berfungsi secara normal. Ketika sakit Oon Project Pop memiliki semangat yang besar untuk sembuh. Bahkan setelah menjalani operasi ia sempat mengatakan bahwa tugasnya belum selesai. Hal tersebut yang diungkapkan oleh Tika Panggabean, salah seorang personel Project Pop yang dikutip dari salah satu laman portal berita dan hiburan gosip artis terbaru Okezone. Saat kondisi kesehatannya menurun, Oon punya keinginan untuk menyaksikan lima personel Project Pop manggung. Oon ingin duduk paling depan menyaksikan rekan-rekannya jelas Udjo salah satu peronel Project Pop.
Sejak beberapa tahun ke belakang Oon memang sudah diketahui mengidap penyakit diabetes. Hal tersebut membuat para personel Project Pop begitu bawel pada Oon, enggak boleh (makan) ini-itu. Tetapi cukup sulit mencegah Oon makan berbagai macam makanan yang harusnya justru dibatasi. Apalagi karena kedekatan antara sesama personel Project Pop, hal ini menyebabkan mereka tidak bisa melarang lebih jauh selain hanya sekedar mengingatkan.
Masing-masing personel Project Pop mempunyai banyak kenangan bersama sosok Oon. Misalnya Odie Project Pop, ia mengaku sempat menyuapi Oon sebutir telur asin saat sakit. Sebutir telur asin dimakan Oon dengan lahap dengan cara disuapi oleh Odie sambil ngobrol. Berbeda dengan Odie, kepada Gugum Project Pop, Oon sempat mengatakan ingin makan mie yamin. Tapi karena berbagai hal, keinginan Oon tidak sempat terpenuhi hingga akhirnya dia meninggal. Tapi mie kocok sudah (dipenuhi).
Sementara itu, ada kepuasan tersendiri bagi Project Pop karena sempat menghadiahkan sebuah lagu berjudul Cepat Sembuh untuk Oon berupa rekaman video. Video tersebut diberikan kepada Oon dengan tujuan membuatnya semangat untuk sembuh. Para persenonl Project Pop ingin Oon tetap sehat meskipun tidak bisa setiap saat ditemani oleh para personel lainnya. Oon begitu senang dan bersemangat mendengarkan lagu tersebut. Bahkan video yang berisi lagu tersebut sering diputar oleh Oon. dan dia senang sekali dengan video tersebut, ungkap Tika.
Project Pop akan tetap exist meskipun kehilangan salah seorang personelnya. Walaupun formasi Project Pop tinggal berlima yaitu Yosi, Udjo, Odie, Gugum, dan Tika Panggabean, namun semangat Oon akan terus menaungi perjalanan Project Pop kedepan. Oon akan tetap jadi bagian tak terpisahkan dari grup asal Bandung tersebut. Sementara secara khusus, Udjo Project Pop mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyaa kepada semua pihak yang telah mendoakan kesembuhan untuk Oon. “Mudah-mudahan itu juga menjadi support untuk Project Pop untuk terus berkarya”, jelas Udjo.
Mengenai berbagai macam berita ataupun informasi tentang selebritis tanah air dan mancanegara bisa kalian lihat di gosip artis terbaru Okezone.