Rumah merupakan sesuatu yang sangat diharapkan untuk dimiliki sebuah keluarga serta dijadikan tujuan utama dalam melepas lelah ketika pulang bekerja atau melakukan aktivitas lainnya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya rumah dirawat dengan baik agar kenyamanan dan keamananannya tetap terjaga. Saat kondisi rumah mulai menua dan dimakan usia, maka perlu untuk dilakukan renovasi agar kondisinya tetap terjaga. Misalnya atap yang sudah tidak layak lagi atau adanya dinding retak di beberapa ruang, ini menandakan bahwa sudah saatnya merenovasi rumah. Renovasi juga dilakukan ketika ingin memperluas rumah atau menambah jumlah kamar tidur karena adanya tambahan anggota keluarga. Namun renovasi rumah tidak bisa sembarangan dilakukan. Perlu adanya sebuah perencanaan yang matang agar dapat mengurangi resiko boros, Karena kalau tidak direncanakan dan tidak dilakukan penghitungan yang cermat biayanya bisa membengkak. Selain itu, juga bisa saja terjadi hal-hal yang tidak sesuai misalnya ide yang tidak cocok.
Berikut ini ada 5 tips agar rumah yang Anda renovasi sesuai dengan keinginan serta budget yang Anda miliki. Check this out …..
- Tentukan dengan cermat bagian yang ingin direnovasi
Sebelum memulai merenovasi rumah, ada baiknya Anda meneliti bagian mana saja yang sudah sangat parah dan harus diprioritaskan untuk direnovasi terlebih dahulu. Hal ini dapat mencegah Anda melakukan pemborosan uang dengan mengganti barang atau merenovasi sesuatu yang sebenarnya masih dapat terpakai atau tidak harus direnovasi. Misalnya kusen-kusen pintu ataupun jendela rumah Anda sudah rapuh dan dalam keadaan yang mengkhawatirkan, maka prioritaskan kusen-kusen untuk segera direnovasi. Atau ketika cat tembok Anda sudah kusam, maka fokuskan dana renovasi Anda untuk membeli cat. Jika ada hal lain yang tidak terlalu mendesak dalam perenovasian rumah sebaiknya jangan dulu dilakukan agar Anda keuangan tetap terkontrol. Lakukanlah perenovasian rumah secara berkala agar dana Anda terus tercukupi.
- Tentukan Konsep Desain Secara Matang
Kalian perlu melakukan desain mengenai bagian yang akan direnovasi, dan teknisnya pun juga harus diperhatikan. Anda juga bisa menuangkan ide melalui gambar kerja yang kemudian diberikan kepada kontraktor. Apabila kurang mengerti, bisa dikonsultasikan dengan teman atau pembuat rumah. Dengan membuat konsep yang matang maka Anda juga membantu tukang bangunan untuk berkerja dengan lebih cepat.
- Pilihlah Material Bagus dengan Harga Ekonomis
Tips hemat renovasi rumah yang berikutnya adalah pilihlah material bangunan dan sanitair berkualitas bagus dengan harga ekonomis. Jadi yang perlu diingat jangan hanya memilih material karena harganya saja ya, namun perhitungkan juga faktor kualitas. Karena sangat disayangkan kalau barang murah tapi mudah rusak sehingga nantinya Anda harus mengeluarkan uang lagi untuk perbaikan. Jangan mudah tergiur dengan brand ternama namun mutunya belum terjamin. Belilah material dengan merk yang sudah lama dijual di pasaran dan memiliki reputasi tinggi. Biasanaya merk tersebut punya berbagai varian model mulai dari harga terendah hingga yang paling mahal. Pilihlah produk dengan harga terjangkau kendati desainnya standar dan tidak futuristik atau modern. Jika budget yang anda miliki terbatas, Anda juga bisa menggunakan barang bekas yang kuallitasnya masih bagus. Misalnya pintu, jendela, genteng, peralatan sanitasi dan sebagainya. Anda bisa membuat bahan tersebut terlihat baru dengan mengecat ulang atau memolesnya dengan vernis atau politur sehingga tampak baru. Jika Anda mempunyai marmer bekas, maka jangan dibuang karena pecahan marmer tersebut dapat mempercantik bangunan atau interior rumah.
- Survey Dan Beli Sendiri Material Bangunan
Untuk menghemat biaya renovasi kamu harus melakukan sendiri survei dan membeli material bangunan. Hal ini jauh lebih efisien, karena Anda bisa mengontrol budget dengan membeli barang sesuai kebutuhan. Bandingkan juga harga material yang sama dari satu toko dengan toko lainnya untuk mendapatkan harga yang termurah tapi tetap berkualitas. Sejumlah toko bangunan biasanya menyediakan jasa antar jika Anda membeli bahan bangunan dalam jumlah banyak. Karena bukan tidak mungkin loh material yang sama tapi harganya beda.
- Teliti memilih Kontraktor atau Tukang dan Sistem Pembayarannya
Anda bisa menggunakan jasa kontraktor atau jasa tukang untuk mengerjakan proses renovasi rumah. Jika ingin merenovasi rumah atau bangunan lain dengan menggunakan jasa kontraktor, carilah dengan teliti, kontraktor yang benar-benar berpengalaman, jujur, serta profesional. Anda bisa meminta referensi atau rekomendasi dari teman, tetangga atau keluarga. Jika menggunakan jasa tukang, kamu bisa leluasa berkonsultasi dengan tukang bangunan perihal budget yang kamu miliki. Ada dua sistem pembayaran tukang, yakni sistem harian atau borongan. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Pada sistem pembayaran borongan biaya yang dikeluarkan sudah dalam satu paket hingga pengerjaan tuntas. Namun sistem ini biasanya membuat tukang bekerja secepat mungkin sehingga hasilnya terkadang kurang maksimal. Sedangkan pada sistem pembayaran harian, hasil pekerjaan tukang biasanya lebih rapi dan maksimal. Tapi sistem ini biasanya membuat tukang sengaja mengulur-ulur waktu sehingga biaya yang dibutuhkan pun membengkak. Solusinya, Anda harus meluangkan waktu untuk mengawasi pekerjaannya agar hasilnya maksimal.
Semoga beberapa tips yang telah disampaikan di atas dapat menjadi solusi bagi Anda yang pusing memikirkan anggaran dalam renovasi rumah.