Investasi Properti yang Menggiurkan

Beberapa waktu yang lalu saya telah membuat artikel tentang  5 investasi yang menjanjikan di tahun 2017. Salah satu yang cukup menarik adalah bisnis properti, oleh karena itu saya akan mengulas lebih mendalam tentang bisnis tersebut. Properti merupakan salah satu investasi yang paling banyak diminati di Indonesia. Dari tahun ke tahun harga properti terus meningkat sehingga banyak orang yang tertarik menginvestasikan uangnya pada bidang properti ini. Sebenarnya bentuk investasi pada bidang ini ada berbagai macam bentuk yaitu investasi tanah, investasi rumah atau bangunan dan investasi apartemen. Berikut ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan investasi properti tersebut.

  • Investasi Tanah

Kelebihan: harga beli terjangkau, harganya cepat naik dan tidak memerlukan perawatan.

Kekurangan: sulit untuk digunakan untuk usaha seperti disewakan atau dikontrakkan dan tidak bisa dibuat jaminan pinjaman ke bank.

  • Investasi Rumah atau Bangunan

Kelebihan: bisa mendapatkan pendapatan tiap bulan dengan disewakan atau tiap tahun dengan dikotrakkan, kenaikan harga tiap tahunnya terjaga tetapi relatif kecil dibandingka tanah, masih bisa dibuat sebagai jaminan ke bank dan sangat mudah jika kita hendak menjualnya kembali.

Kekurangan: harga belinya tinggi, harus menyediakan biaya perawatan seperti pajak tahunan, dll.

  • Investasi Apartemen

Kelebihan: dapat menambah nilai investasinya dengan disewakan.

Kekurangan: harga investasi sudah tinggi, memerlukan biaya untuk perawatan dan waktu untuk menjalankannya, serta harganya mengalami penyusutan setiap tahunnya.

Jadi setiap bentuk investasi memilliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal pintar-pintar kita memilih investasi mana yang tepat dan sesuai dengan keinginan. Nah…. supaya lebih mantap, ikuti tips-tips memilih investasi properti sebagai berikut :

  1. Perhitungkan Waktu yang Tepat

Prinsip dasar dalam berinvestasi  bidang properti adalah membeli di saat harga sedang rendah dan menjualnya kembali saat harga sedang tinggi. Jika harga properti di tahun lalu Rp750 juta dan tahun ini juga Rp750 juta, berarti secara riil harga turun dan inilah waktunya membeli.

  1. Pilih Lokasi yang Strategis

Ketika berinvestasi dalam sebuah properti, pemilihan lokasi yang tepat merupakan faktor yang sangat penting. Pada umumnya orang menyukai properti yang berada di pusat kota dan dikelilingi oleh fasilitas-fasilitas umum yang lengkap atau adanya proyek pembangunan. Properti seperti ini yang harganya akan terus menerus naik. Di Jakarta salah satu properti yang lokasinya strategis adalah pacific garden style. Properti ini terletak di jantung [email protected] Sutera, Serpong  yang dekat dengan Bandara Soekarrno Hatta, Mall Alam Sutera, Pasar Delapan, Omni Hospital, Binus Universiti, Puri Indah dan Kebon Jeruk.

  1. Perhatikan Sumber Pembiayaan

Seorang investor harus cermat memilih pembayaran, ada tiga pilihan metode pembayaran properti yaitu tunai, kredit dan tunai bertahap. Pilihlah metode pembayaran yang sesuai dengan keadaan dan kemampuan Anda. Pembayaran secara kredit tidak selalu menjanjikan keuntungan yang lebih besar daripada tunai, dan sebaliknya. Tentukan metode pembayaran mana yang sesuai dengan kemahiran berinvestasi anda.

  1. Perhatikan Prospek Investasi yang Bagus

Kantor, retail, dan kondomium merupakan jenis properti yang sangat prosfektif. Perlu  kalian ketahui bahwa tingkat pengembalian jual beli properti yang paling tinggi yaitu apartemen dengan kisaran 8-12 persen. Sedangkan untuk properti sewa, tingkat pengembalian yang  paling tinggi adalah perkantoran yaitu sekitar 7-10 persen dan pertokoan sekitar 5-9 persen.

  1. Pilih Developer yang Terpercaya

Sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi properti, Anda harus memperhatikan kualitas dan rekam jejak dari developer yang akan diajak bekerja sama. Pilihlah pengembang properti yang reputasinya bagus dan riwayat produk properti yang memuaskan. Buatlah kontrak yang jelas dan lengkap mengenai investasi yang Anda keluarkan. Salah satu developer yang terpercaya adalah  PT. Indopasifik Indahtama yang berhasil membuat pacific garden style. Pengembang properti  ini juga akan mengembangkan hunian suite mewah, Pacific Garden Suites, dengan nilai proyek Rp 1,2 triliun.

Pacific Garden Style

Demikian informasi mengenai investasi properti. Menggiurkan bukan?  Bagaimana…, apakah Anda tertarik?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *