Bawang Merah Sebagai Alternatif Obat Turun Panas Pada Anak

Bunda pasti pernah dihadapkan pada keadaan dimana anak kesayangannya mengalami sakit demam. Demam merupakan sebuah gejala awal adanya gangguan dalam tubuh, apakah itu berupa peradangan atau infeksi sebuah kuman, bakteri dan virus. Keadaan ini sering membuat bunda khawatir apalagi jika demamnya tidak kunjung reda.

Bunda sebaiknya tidak perlu panik jika di hadapkan dengan situasi seperti ini. Jangan sembarangan meminumkan obat berbahan kimia pada bayi atau anak. Usahakan untuk memberikan obat tradisional penurun panas sebagai langkah awal sebelum pergi ke dokter, carilah bahan-bahan yang sebagian besar biasa terdapat di dapur ini untuk meredahkan demam anak anda. Salah satu bumbu masakan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional penurun panas pada anak adalah bawang merah.  Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh nenek moyang sebagai penolong pertama pada bayi yang terserang demam.

Mengapa bawang merah mampu menyembuhkan demam? Hal ini disebabkan bawang merah memiliki senyawa minyak atsiri, sikloaliin metilaliin, kuersetin dan floroglusin. Selain itu bawang merah dikenal sebagai obat karena mengandung efek antiseptik dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase selanjutnya diubah menjadi asam piruvat, amonia, dan alliisin sebagai anti mikoba yang bersifat bakterisida. Semua kandungan tersebut mampu menurunkan panas pada bayi Anda.

Adapun cara menurunkan panas anak dengan bawang merah dapat dilakukan dengan cara yang mudah, sebagai berikut:
1. Ambil 1 atau 2 butir bawang merah ( sesuai kebutuhan ) di dapur Anda

2. Kupas bawang merah tersebut
3. Lembutkan dengan alat parut atau alat pelembut lainnya
4. Setelah bawang merah lembut, masukkan ke wadah dan masukkan minyak kayu putih atau minyak telon ke wadah dan aduklah dengan bawang merah yang telah dilembutkan tadi.
5. Oleskan ke tubuh anak. Adapun bagian-bagian tubuh anak yang diolesi bawang merah sebaiknya: jidad, leher, punggung, perut, telapak tangan, dan telapak kaki
6. Tempelkan ampas bawang merah di jidad. Jika memungkinkan, setelah semua bagian tubuh tersebut diolesi bawang merah, sebaiknya tempelkan ampas bawang merah di jidad anak.

Bunda biasanya anak-anak memang tidak suka dengan bau bawang merah, jadi sebaiknya lakukan pengobatan ketika anak Anda sedang tidur. Bawang merah memang bersifat panas namun tidak berbahaya untuk kulit buah hati bunda bahkan yang masih bayi sekalipun. Jadi sesungguhnya selain fungsinya yang pas, bawang merah juga sangat aman untuk kulit anak yang masih sensitif dan rentan.

 

Demikian tentang  cara menurunkan panas anak dengan Bawang Merah. Semoga dengan sekali pengobatan secara alami ini, panas/demam anak Anda bisa turun dan sembuh. Jika demam anak bunda di atas 39.3°C  atau jika telah berlangsung selama lebih dari tiga hari, periksakan  ke dokter. Demam yang dialami bisa karena penyakit atau infeksi yang lebih serius.