Saat hendak membeli rumah, tak ada salahnya membekali diri dengan pengetahuan seputar dunia properti. Khususnya terkait istilah-istilah dalam jual beli yang kurang familiar atau bahkan masih asing.
Contohnya seperti uang muka. Istilah ini ada dalam jual beli rumah dan biasanya paling banyak dibahas. Baik itu prersentase besarannya, strategi mendapat DP kecil, hingga trik-trik menarik lain.
Tapi, istilah dalam jual beli rumah bukan hanya itu. Masih ada beragam hal seperti replacement cost, negosiasi dan sebagainya yang perlu Anda pahami maksudnya. Jika tidak, berisiko kena tipu penjual nakal.
Oleh sebab itu, yuk pahami 4 hal yang biasa dibahas ketika membeli sebuah properti. Berikut ini kita bahas!
- Negosiasi
Beberapa iklan jual rumah biasanya mencatumkan harga yang bisa dinego. Ini tawaran baik, tapi Anda harus memastikan dulu bahwa Anda bisa melakukan negosiasi harga. Hubungi kontak yang tersedia untuk menanyakan beberapa hal penting.
Sebaiknya, waspada bila properti yang bisa dinego diberikan penjual dengan harga sangat rendah. Tanyakan kelengkapan surat kepemilikan, apakah pemiliknya masih hidup dan prosedurnya.
Banyak kasus rumah dijual murah dan bisa nego karena berstatus sengketa. Atau Anda diminta mengurus segala dokumen dan pajak jual beli rumah sendiri.
- Bebas Banjir
Rumah bebas banjir adalah salah satu strategi penjual menarik minat pembeli. Tapi hal ini bukan jaminan dan Anda tak bisa menuntut ketika banjir tetap terjadi karena alam yang tak menentu.
Jadi, sebelum beli rumah jangan hanya membaca dan langsung mempercayai iklan “bebas banjir”. Lakukan survei kecil-kecilan untuk memastikan kawasan rumah memang cenderung aman dari banjir. Misalnya dengan melihat beberapa rumah dijual di Bandung bebas banjir.
- Furnitur Gratis
Salah satu senjata menjual rumah yang sukses menarik minat ialah benefit mendapatkan furnitur gratis. Jika Anda melihat iklan demikian, jangan langsung membayangkan rumah yang sudah terisi lengkap oleh perabotan.
Cari tahu dulu jenis-jenis furnitur yang diberikan, misalnya seperti AC, sofa, buffet dan sebagainya. Ada yang memang memberikan furnitur lengkap, tapi ada juga yang sebagian. Selain itu, furnitur perlu di cek kualitas dan kondisinya. Apakah masih baru atau tidak.
Orang yang baru pertama kali membeli rumah cenderung ingin yang simpel. Di mana rumah sudah diisi barang, terutama AC.
- ‘Replacement Cost’
Dalam bisnis properti, replacement cost didasarkan pada estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan sebuah properti yang menguntungkan ketika digunakan. Anda perlu mencari replacement cost saat sudah pasti membeli sebuah properti.
Caranya, lakukan perbandingan harga rumah yang akan dibeli dengan sekitarnya. Setelah mengetahui harga pasaran, Anda bisa menggunakannya untuk menawar harga. Khususnya bila rumah dijual bisa dinego.
makasih infonya
sama… sama… sering-sering berkunjung ya….